Markus 2:27-28 Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat."
Para guru Yahudi membanggakan diri mereka atas pengetahuan mereka tentang Kitab Suci, dan dalam jawaban Juruselamat ada teguran tersirat atas ketidaktahuan mereka akan Tulisan Suci. “Apakah kamu belum membaca sebanyak ini,” Dia berkata, “apa yang Daud lakukan, ketika dirinya lapar, dan mereka yang ada bersamanya; bagaimana dia pergi ke rumah Tuhan, dan mengambil dan memakan roti sajian, ... yang tidak halal untuk dimakan tetapi untuk para imam saja? "
“Dan Dia berkata kepada mereka, Sabat dibuat untuk manusia, dan bukan manusia untuk hari Sabat.” “Bukankah kamu membaca dalam hukum, bagaimana pada hari-hari Sabat para imam di bait suci mencemarkan hari Sabat, dan tidak bercela?
Tetapi Aku berkata kepadamu, Bahwa di tempat ini ada yang lebih besar dari pada bait suci. ” “Anak Manusia juga adalah Tuhan atas hari Sabat.” Lukas 6: 3, 4; Markus 2:27, 28; Matius 12: 5, 6. {DA 285.1}
Jika benar bagi Daud untuk memuaskan rasa laparnya dengan memakan roti yang telah dipisahkan untuk penggunaan suci, maka adalah benar bagi para murid untuk memenuhi kebutuhan mereka dengan memetik gandum pada jam-jam suci hari Sabat.
Sekali lagi, para imam di bait suci melakukan pekerjaan yang lebih besar pada hari Sabat daripada hari-hari lainnya.
Pekerjaan yang sama dalam bisnis sekuler akan menjadi dosa; tetapi pekerjaan para imam adalah untuk melayani Tuhan.
Mereka melakukan upacara-upacara yang menunjuk pada kuasa penebusan Kristus, dan pekerjaan mereka selaras dengan tujuan hari Sabat. Tetapi sekarang Kristus sendiri telah datang. Para murid, dalam melakukan pekerjaan Kristus, terlibat dalam pelayanan Tuhan, dan apa yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini adalah benar untuk dilakukan pada hari Sabat. {DA 285.2}
Tulisan aslinya :
The Jewish teachers prided themselves on their knowledge of the Scriptures, and in the Saviour’s answer there was an implied rebuke for their ignorance of the Sacred Writings. “Have ye not read so much as this,” He said, “what David did, when himself was an hungered, and they which were with him; how he went into the house of God, and did take and eat the shewbread,... which it is not lawful to eat but for the priests alone?” “And He said unto them, The Sabbath was made for man, and not man for the Sabbath.” “Have ye not read in the law, how that on the Sabbath days the priests in the temple profane the Sabbath, and are blameless? But I say unto you, That in this place is one greater than the temple.” “The Son of man is Lord also of the Sabbath.” Luke 6:3, 4; Mark 2:27, 28; Matthew 12:5, 6. {DA 285.1}
If it was right for David to satisfy his hunger by eating of the bread that had been set apart to a holy use, then it was right for the disciples to supply their need by plucking the grain upon the sacred hours of the Sabbath. Again, the priests in the temple performed greater labor on the Sabbath than upon other days. The same labor in secular business would be sinful; but the work of the priests was in the service of God. They were performing those rites that pointed to the redeeming power of Christ, and their labor was in harmony with the object of the Sabbath. But now Christ Himself had come. The disciples, in doing the work of Christ, were engaged in God’s service, and that which was necessary for the accomplishment of this work it was right to do on the Sabbath day. {DA 285.2}
Comments
Post a Comment