Dunia dijadikan hanya dalam 6 hari 'kerja', bukan 'jutaan tahun' seperti pernyataan yg mencengangkan dari orang2 cerdas dunia ?
Dan di hari ke tujuh, hari sabat, Sang Pencipta, beristirahat dari semua pekerjaan yang telah DIA buat ?
Orang-orang, dalam kesombongan mereka, menyukai bangunan yang megah dan mahal, dan kemuliaan dalam pekerjaan tangan mereka sendiri; apa yang membedakan dengan yang TUHAN buat bagi rumah manusia ciptaanNYA yang pertama ini ?_
Apa pelajaran penting mencengangkan sepanjang masa yang diperoleh Adam & Hawa segera setelah mereka diciptakan yang dinyatakanNYA, —bahwa kebahagiaan sejati ditemukan, bukan dalam kesenangan kesombongan dan kemewahan ?
Sudahkah saya pelajari pelajaran itu & menghidupkannya, sudah sinkronkah keimanan & praktek hidup saya ?
Kej. 2:3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya, karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat-Nya itu.
Yehova yang Agung telah meletakkan dasar-dasar bumi; Dia telah mendandani seluruh dunia dengan pakaian kecantikan, dan mengisinya dengan hal-hal yang berguna bagi manusia;
Dia telah menciptakan semua keajaiban daratan dan lautan.
Dalam enam hari pekerjaan besar penciptaan telah diselesaikan.
Dan Tuhan beristirahat pada hari ketujuh dari semua pekerjaan yang telah Dia buat.
Dan Tuhan memberkati hari ketujuh, dan menguduskannya; karena di dalamnya Dia telah beristirahat dari semua pekerjaanNya yang diciptakan dan dibuat oleh Tuhan.
" Tuhan memandang dengan kepuasan pekerjaan tangan-Nya. Semuanya sempurna, layak untuk Pengarang ilahi, dan dia beristirahat, bukan sebagai orang yang lelah, tetapi juga senang dengan buah kebijaksanaan dan kebaikan-Nya dan manifestasi kemuliaan-Nya .... {WGD 345.2}
Rumah orang tua pertama kita akan menjadi pola bagi rumah-rumah lain sewaktu anak-anak mereka hendaknya pergi menempati bumi.
Rumah itu, yang dipercantik oleh tangan Tuhan sendiri, bukanlah istana yang indah. Orang-orang, dalam kesombongan mereka, menyukai bangunan yang megah dan mahal, dan kemuliaan dalam pekerjaan tangan mereka sendiri; tapi Tuhan menempatkan Adam di sebuah taman.
Ini adalah tempat tinggalnya. Langit biru adalah kubahnya; tanah, dengan bunga-bunga lembut dan karpet hijau hidup, adalah lantainya, dan cabang-cabang daun dari pepohonan yang bagus adalah kanopi. Dindingnya digantung dengan hiasan yang paling indah, — hasil karya seniman-Guru yang hebat.
Di sekitar pasangan suci itu ada pelajaran sepanjang masa, —bahwa kebahagiaan sejati ditemukan, bukan dalam kesenangan kesombongan dan kemewahan, tetapi dalam persekutuan dengan Tuhan melalui ciptaan-Nya. — Patriarchs and Prophets, 47-49. {WGD 345.3}
Tulisan aslinya :
The great Jehovah had laid the foundations of the earth; He had dressed the whole world in the garb of beauty, and had filled it with things useful to man; He had created all the wonders of the land and of the sea. In six days the great work of creation had been accomplished. And God rested on the seventh day from all his work which he had made. And God blessed the seventh day, and sanctified it; because that in it he had rested from all his work which God created and made.” God looked with satisfaction upon the work of His hands. All was perfect, worthy of its divine Author, and he rested, not as one weary, but as well pleased with the fruits of His wisdom and goodness and the manifestations of His glory.... {WGD 345.2}
The home of our first parents was to be a pattern for other homes as their children should go forth to occupy the earth. That home, beautified by the hand of God Himself, was not a gorgeous palace. Men, in their pride, delight in magnificent and costly edifices, and glory in the work of their own hands; but God placed Adam in a garden. This was his dwelling. The blue heavens were its dome; the earth, with its delicate flowers and carpet of living green, was its floor, and the leafy branches of the goodly trees were its canopy. Its walls were hung with the most magnificent adornings,—the handiwork of the great Master-artist. In the surroundings of the holy pair was a lesson for all time,—that true happiness is found, not in the indulgence of pride and luxury, but in communion with God through His created works.—Patriarchs and Prophets, 47-49. {WGD 345.3}
Comments
Post a Comment