Skip to main content

Rabu, 21 Oktober 2020. Menyembah Penebus


Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran" (Yohanes 1:14)

"Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Ia pada mulanya bersama-sama dengan Allah.

Segala sesuatu dijadikan oleh Dia dan tanpa Dia tidak ada suatupun yang telah jadi dari segala yang telah dijadikan. Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia.

Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya... 

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran" (Yohanes 1: 1-5, 14). {1SM 246.1}

Pasal ini menggambarkan karakter dan pentingnya pekerjaan Kristus. 

Sebagai orang yang memahami topiknya, Yohanes menyatakan semua kuasa berasal dari Kristus, dan berbicara tentang kebesaran dan keagungan-Nya. 

Dia memancarkan sinar ilahi dari kebenaran yang berharga, sebagai cahaya dari matahari. 

Yohanes menyatakan Kristus sebagai satu-satunya Pengantara antara Allah dan manusia. {1SM 246.2}

Doktrin inkarnasi Kristus dalam kedagingan manusia adalah sebuah misteri, “bahkan misteri yang telah disembunyikan dari zaman dan dari generasi ke generasi” (Kolose 1:26). 

Itu adalah misteri kesalehan yang besar dan mendalam. “Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita” (Yohanes 1:14). 

Kristus mengambil ke atas Diri-Nya sifat manusia, suatu sifat yang lebih rendah daripada sifat surgawi-Nya. 

Tidak ada yang menunjukkan kerendahan hati Tuhan yang luar biasa seperti ini. 

Dia “begitu mencintai dunia, sehingga Dia memberikan AnakNya satu-satunya” (Yohanes 3:16). 

Yohanes menyajikan pokok bahasan yang luar biasa ini dengan kesederhanaan sedemikian rupa sehingga semua dapat memahami gagasan yang dikemukakan, dan menjadi tercerahkan. {1SM 246,3}

Tulisan aslinya :

“In the beginning was the Word, and the Word was with God, and the Word was God. The same was in the beginning with God. All things were made by him; and without him was not any thing made that was made. In him was life; and the life was the light of men. And the light shineth in darkness; and the darkness comprehended it not.” “And the Word was made flesh, and dwelt among us, (and we beheld his glory, the glory as of the only begotten of the Father,) full of grace and truth” (John 1:1-5, 14). {1SM 246.1}

This chapter delineates the character and importance of the work of Christ. As one who understands his subject, John ascribes all power to Christ, and speaks of His greatness and majesty. He flashes forth divine rays of precious truth, as light from the sun. He presents Christ as the only Mediator between God and humanity. {1SM 246.2}

The doctrine of the incarnation of Christ in human flesh is a mystery, “even the mystery which hath been hid from ages and from generations” (Colossians 1:26). It is the great and profound mystery of godliness. “The Word was made flesh, and dwelt among us” (John 1:14). Christ took upon Himself human nature, a nature inferior to His heavenly nature. Nothing so shows the wonderful condescension of God as this. He “so loved the world, that he gave his only begotten Son” (John 3:16). John presents this wonderful subject with such simplicity that all may grasp the ideas set forth, and be enlightened. {1SM 246.3}

Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...