Apa saya masih bergantung pada manusia, masih 'disuap'in' oleh 'guru spiritual' saya utk beroleh bimbingan dan jadi panutan dan idola kerohanian saya ?
Apa sebagai pemuka agama saya punya hak untuk menentukan apa yang orang lain akan percayai dan apa yang harus mereka lakukan ?
Apakah jemaah gereja saya masih gemar bergantung pada manusia, atau membiarkan dirinya dikendalikan manusia ?
Apa hal macam begini di'ridhoi' TUHAN ?
Jadi yang bener yang mana 'dong yang harus jadi andalan saya yang 'gak bakal mengecewakan ?
Sebagai orang tua, prinsip macam apa yang saya 'tularkan' ke anak-anak saya ?
1 Kor. 11: 3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki ialah Kristus, kepala dari perempuan ialah laki-laki dan Kepala dari Kristus ialah Allah.
"Kepala dari setiap orang adalah Kristus."
Allah, yang meletakkan segala sesuatu di bawah kaki Juruselamat, "memberikan Dia menjadi kepala atas segala sesuatu bagi gereja, yaitu tubuh-Nya, kepenuhan Dia yang memenuhi semua dalam semua." 1 Korintus 11: 3; Efesus 1:22, 23.
Gereja dibangun di atas Kristus sebagai fondasinya; itu untuk menaati Kristus sebagai kepalanya.
Gereja tidak untuk bergantung pada manusia, atau dikendalikan oleh manusia.
Banyak yang mengklaim bahwa posisi kepercayaan di gereja memberi mereka otoritas untuk menentukan apa yang orang lain akan percayai dan apa yang harus mereka lakukan.
Klaim ini tidak disetujui Tuhan.
Juruselamat menyatakan, "Kamu semua adalah saudara."
Semua terkena godaan, dan cenderung melakukan
Tidak ada makhluk terbatas yang dapat kita andalkan untuk bimbingan.
Batu karang iman adalah kehadiran Kristus yang hidup di dalam gereja.
Atas hal ini yang paling lemah mungkin bergantung, dan mereka yang menganggap diri mereka yang terkuat akan terbukti menjadi yang paling lemah, kecuali mereka menjadikan Kristus sebagai efisiensi mereka.
Terkutuklah orang yang percaya pada manusia, dan menjadikan kedagingan tumpuannya.
Tuhan “adalah Batu Karang, pekerjaan-Nya sempurna”.
“Berbahagialah mereka yang menaruh kepercayaan mereka kepada-Nya.” Yeremia 17: 5; Ulangan 32: 4; Mazmur 2:12. {DA 414.3}
Ads. Anda Butuh Bantuan utk Selesaikan Pekerjaan Anda? Klik https://tinyurl.com/KamiBantuPekerjaanAndaByProjek
Tulisan aslinya :
“The head of every man is Christ.” God, who put all things under the Saviour’s feet, “gave Him to be the head over all things to the church, which is His body, the fullness of Him that filleth all in all.” 1 Corinthians 11:3; Ephesians 1:22, 23. The church is built upon Christ as its foundation; it is to obey Christ as its head. It is not to depend upon man, or be controlled by man. Many claim that a position of trust in the church gives them authority to dictate what other men shall believe and what they shall do. This claim God does not sanction. The Saviour declares, “All ye are brethren.” All are exposed to temptation, and are liable to error. Upon no finite being can we depend for guidance. The Rock of faith is the living presence of Christ in the church. Upon this the weakest may depend, and those who think themselves the strongest will prove to be the weakest, unless they make Christ their efficiency. “Cursed be the man that trusteth in man, and maketh flesh his arm.” The Lord “is the Rock, His work is perfect.” “Blessed are all they that put their trust in Him.” Jeremiah 17:5; Deuteronomy 32:4; Psalm 2:12. {DA 414.3}
Comments
Post a Comment