Tahukah saya dewasa ini banyak orang muda gereja sdg berjalan ke jalan kehancuran (apalagi di luar sana) ?
Ketidakbertarakan dan keserakahan sedang melanda orang2 muda ini ?
Tahukah saya, hal ini sedang menghancurkan hati para orang tuanya ?
Apa yang saya lakukan menghadapi fenomena ini ?
Sudahkah saya ambil bagian menuntun jiwa-jiwa ini, tua & muda, datang kepada Juruselamat dunia, Yesus Kristus ? (atau saya memilih asyik dgn urusan saya sendiri ?)
Matius 9: 36 ”Melihat orang banyak itu. Tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala”
Ketika Kristus melihat orang banyak yang berkumpul di sekitarNya , "Dia tergerak dengan belas kasihan kepada mereka, karena mereka tak berdaya dan tersebar, seperti domba yang tidak memiliki gembala."
Kristus melihat penyakit, kesedihan, keinginan dan kemerosotan orang banyak yang memadati langkah-Nya.
Kepada-Nya disajikan kebutuhan dan kesengsaraan umat manusia di seluruh dunia.
Di antara yang tinggi dan yang rendah, yang paling terhormat dan paling rendah, Dia melihat jiwa-jiwa yang sangat merindukan berkat-berkat yang telah Dia datangi untuk bawa,
jiwa-jiwa yang hanya membutuhkan pengetahuan tentang kasih karunia-Nya untuk menjadi rakyat kerajaan-Nya.
“Kemudian firman Dia kepada para murid-Nya, Panen memang banyak, tetapi pekerja sedikit; Karena itu doakanlah Tuhan yang menuai, agar Dia mengutus para pekerja ke dalam panen-Nya. ” Matius 9: 36-38. {6T 254.1}
Dewasa ini kebutuhan yang sama juga ada.
Dunia membutuhkan pekerja yang akan bekerja seperti yang dilakukan Kristus untuk penderitaan dan orang berdosa.
Memang ada banyak orang yang harus dijangkau. Dunia ini penuh dengan penyakit, penderitaan, kesusahan, dan dosa.
Itu penuh dengan mereka yang perlu dilayani — yang lemah, yang tidak berdaya, yang bodoh, yang merendahkan. {6T 254.2}
Banyak anak muda dari generasi ini, di tengah-tengah gereja, lembaga keagamaan, dan keluarga yang mengaku Kristen, memilih jalan menuju kehancuran.
Melalui kebiasaan melampaui batas mereka membawa penyakit pada diri mereka sendiri, dan melalui keserakahan untuk mendapatkan uang untuk dosa mereka jatuh ke dalam praktek yang tidak jujur.
Kesehatan dan karakter rusak. Keterasingan dari Tuhan dan orang buangan dari masyarakat, jiwa-jiwa yang malang ini merasa bahwa mereka tidak memiliki harapan baik untuk kehidupan ini atau untuk kehidupan yang akan datang.
Hati orang tua hancur.
Orang-orang berbicara tentang orang-orang yang bersalah ini sebagai tidak ada harapan, tetapi Tuhan memandang mereka dengan kelembutan yang mengasihani.
Dia memahami semua keadaan yang membuat mereka jatuh di bawah godaan. Ini adalah kelompok yang menuntut tenaga kerja. {6T 254.3}
Jauh dan dekat terdapat jiwa-jiwa, bukan hanya kaum muda tetapi juga dari segala usia, yang berada dalam kemiskinan dan kesusahan, tenggelam dalam dosa, dan dibebani dengan rasa bersalah.
Ini adalah pekerjaan pelayan2 Allah untuk mencari jiwa-jiwa ini, berdoa bersama mereka dan untuk mereka,
dan memimpin mereka selangkah demi selangkah kepada Juruselamat. {6T 255.1}
Tulisan aslinya :
When Christ saw the multitudes that gathered about Him, “He was moved with compassion on them, because they fainted, and were scattered abroad, as sheep having no shepherd.” Christ saw the sickness, the sorrow, the want and degradation of the multitudes that thronged His steps. To Him were presented the needs and woes of humanity throughout the world. Among the high and the low, the most honored and the most degraded, He beheld souls who were longing for the very blessings He had come to bring, souls who needed only a knowledge of His grace to become subjects of His kingdom. “Then saith He unto His disciples, The harvest truly is plenteous, but the laborers are few; pray ye therefore the Lord of the harvest, that He will send forth laborers into His harvest.” Matthew 9:36-38. {6T 254.1}
Today the same needs exist. The world is in need of workers who will labor as Christ did for the suffering and the sinful. There is indeed a multitude to be reached. The world is full of sickness, suffering, distress, and sin. It is full of those who need to be ministered unto—the weak, the helpless, the ignorant, the degraded. {6T 254.2}
Many of the youth of this generation, in the midst of churches, religious institutions, and professedly Christian homes, are choosing the path to destruction. Through intemperate habits they bring upon themselves disease, and through greed to obtain money for sinful indulgences they fall into dishonest practices. Health and character are ruined. Aliens from God and outcasts from society, these poor souls feel that they are without hope either for this life or for the life to come. The hearts of parents are broken. Men speak of these erring ones as hopeless, but God looks upon them with pitying tenderness. He understands all the circumstances that have led them to fall under temptation. This is a class that demands labor. {6T 254.3}
Nigh and afar off are souls, not only the youth but those of all ages, who are in poverty and distress, sunken in sin, and weighed down with a sense of guilt. It is the work of God’s servants to seek for these souls, to pray with them and for them, and lead them step by step to the Saviour. {6T 255.1}
Comments
Post a Comment