Skip to main content

12 Juli 2020 - Jamahan Kedua

Iman yang hanya dilandasi mujizat sangat beresiko tertipu Setan?

Tahukah saya, Setan akan banyak gunakan mujizat utk menipu?

Mengerikan saat saya 'menutup mata' pada kebenaran firman TUHAN dan lebih percaya pada mujizat yg dibuat orang


Markus 8:22-26 (TB)  Kemudian tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Betsaida. Di situ orang membawa kepada Yesus seorang buta dan mereka memohon kepada-Nya, supaya Ia menjamah dia.

Yesus memegang tangan orang buta itu dan membawa dia ke luar kampung. Lalu Ia meludahi mata orang itu dan meletakkan tangan-Nya atasnya, dan bertanya: "Sudahkah kaulihat sesuatu?"

Orang itu memandang ke depan, lalu berkata: "Aku melihat orang, sebab melihat mereka berjalan-jalan, tetapi tampaknya seperti pohon-pohon."

Yesus meletakkan lagi tangan-Nya pada mata orang itu, maka orang itu sungguh-sungguh melihat dan telah sembuh, sehingga ia dapat melihat segala sesuatu dengan jelas.

Sesudah itu Yesus menyuruh dia pulang ke rumahnya dan berkata: "Jangan masuk ke kampung!"


Mujizat Bukan sebagai Tes

Setan Akan Menghadirkan Mukjizat — Banyak orang yang menolak pesan yang dikirim Tuhan kepada mereka berusaha menemukan pasak untuk meletakkan keraguan, untuk menemukan beberapa alasan untuk menolak cahaya surga. 

Di depan bukti yang jelas, mereka mengatakan, seperti halnya orang-orang Yahudi, “Tunjukkan kepada kami mukjizat, maa kami akan percaya. Jika para utusan ini memiliki kebenaran, mengapa mereka tidak menyembuhkan orang sakit? ” ... {Ev 594.1}

Jika mata mereka terbuka, mereka akan melihat malaikat-malaikat jahat bersuka ria di sekeliling mereka dan berhasil menipu mereka. 

Hal itu tepat di hadapan kita, ketika Setan akan menjawab permintaan orang-orang yang ragu-ragu ini dan menghadirkan banyak mukjizat untuk meneguhkan iman semua orang yang mencari bukti semacam ini. 

Betapa mengerikannya situasi orang-orang yang menutup mata mereka pada terang kebenaran gantinya meminta mukjizat untuk membangun mereka dalam penipuan! —Letter 4, 1889. {Ev 594.2}

Tulisan aslinya :

Miracles Not a Test
Satan Will Present Miracles—Many who refuse the message which the Lord sends them are seeking to find pegs on which to hang doubts, to find some excuse for rejecting the light of heaven. In the face of clear evidence they say, as did the Jews, “Show us a miracle, and we will believe. If these messengers have the truth, why do they not heal the sick?” ... {Ev 594.1}

Could their eyes be opened, they would see evil angels exulting around them and triumphing in their power to deceive them. The day is just before us when Satan will answer the demand of these doubters and present numerous miracles to confirm the faith of all those who are seeking this kind of evidence. How terrible will be the situation of those who close their eyes to the light of truth and ask for miracles to establish them in deception!—Letter 4, 1889. {Ev 594.2}

Comments

Popular posts from this blog

Rabu, 21 Juli 2021. Sesuatu yang Baru

Saya wajib mengakui semua dosa saya, jangan ada yang tersisa yang disembunyikan ? Dengan mengakui dosa kepada Allah dan juga kepada sesama manusia, saya telah mati bagi diri sendiri dan Kristus muncul dalam hidup saya ? Saya wajib memeriksaan diri, mencari firmanNya dalam Kitab Suci, dan doa yang rendah hati, dengan bantuan Roh Kudus saya akan dimampukan melihat kesalahan saya untuk segera diperbaiki dan saya akan dimampukanNya memahami tipu daya kuasa kegelapan yg menipu itu ? Kata-kata Daud adalah doa dari jiwa yang bertobat: “Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu.  Sesungguhnya, dal...

Minggu, 19 September 2021.

Youtube Thumbnail Image https://staticdotwixstaticdotcom/media/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg/v1/fill/w_350,h_350,al_c,q_90/7eeb4b_13ec61aa7d6449859eeb1f37d59f660e~mv2dotjpg Sebagaimana Yesus Kristus, melalui roh Kristus memperhatikan & memelihara Yohanes di pulau Patmos, juga semua umatNya yang tersisa yang tercerai-berai—ada yang di gunung, ada yang diasingkan, ada yang dikejar, ada yang dianiaya, Roh Kristus yang sama juga melayani, memperhatikan & memelihara gerejaNya dan umatNya yang sisa sampai hari ini, menggenapi janjiNya, “Sesungguhnya, Aku menyertai kamu selalu, bahkan sampai akhir zaman.” Matius 28:20 Yohanes, diasingkan di Pulau Patmos, ... mendengar suara yang berkata, "Aku adalah Alfa dan Omega, yang pertama dan yang terakhir" (Wahyu 1:11). Mendengar suara itu, Yohanes jatuh tersungkur seolah mati.  Dia tidak mampu melihat kemuliaan Ilahi. Tetapi sebuah tangan mengangkat Yohanes, dan suara yang dia ingat sebagai suara Tuannya. Ia dikua...

Sabtu, 31 Oktober 2020. Lebih Banyak lagi Pelajaran dari Guru Agung

Bartimeus yg buta rindu bertemu Yesus Kristus utk disembuhkan dan berhasil bertemu dan disembuhkan, namun banyak orang yang bisa melihat yang tidak mampu bertemu Juruselamat dunia ? apa saya sungguh membutuhkan Yesus Kristus dalam hidup saya atau saya hanya sekadar orang yg bisa melihat tapi 'buta' akan kebutuhan Juruselamat (tahukah saya kenapa saya masih 'buta' sampai hari ini) ? Orang Farisi dan para 'guru2 spiritual' yg handal dlm mengajarkan firman, para ahli2 kitab tidak dapat melihat keindahan di dalam Yesus Kristus, mereka nampaknya melihat tapi 'buta' juga ? Yesus yang mana sesungguhnya yg sdg saya 'pandang' ? Yesus Kristus atau 'Yesus' yang lain (another Jesus) yg menginspirasi 'lifestyle' saya ? Tahukah saya, saat saya 'memandang' maka saya akan diubahkan serupa dengan yg saya 'pandang' ? Sadarkah saya, jika saya 'memandang' Yesus Kristus yang biasa berpakaian sederhana dan hidup sederhana, maka ...